The God of High School: Webtoon Aksi Epik dengan Pertarungan Supernatural

Pendahuluan

Dunia webtoon penuh dengan cerita aksi yang spektakuler, dan salah satu yang paling populer adalah The God of High School (GOH). Karya Yongje Park ini pertama kali diterbitkan di LINE Webtoon pada tahun 2011 dan langsung menarik perhatian berkat pertarungan intens, elemen mitologi, serta seni bela diri yang realistis. Webtoon ini bahkan diadaptasi menjadi anime oleh MAPPA pada tahun 2020.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang The God of High School, mulai dari alur cerita, keunggulan, karakter utama, hingga apakah webtoon ini masih worth it untuk dibaca sekarang.


Sinopsis: Turnamen yang Berubah Menjadi Perang Besar

Cerita berpusat pada Jin Mori, seorang remaja berusia 17 tahun yang jago bela diri. Ia menerima undangan untuk mengikuti turnamen The God of High School (GOH), sebuah kompetisi bela diri antar murid SMA terbaik dari seluruh Korea Selatan. Pemenangnya akan mendapatkan apapun yang mereka inginkan sebagai hadiah utama.

Namun, seiring berjalannya turnamen, Jin Mori mulai menyadari bahwa ada konspirasi besar di baliknya. Organisasi misterius yang mengendalikan turnamen memiliki agenda tersembunyi yang melibatkan dewa, iblis, dan kekuatan supernatural yang melampaui batas manusia. Dalam perjalanan ini, Jin Mori bertemu dengan dua petarung lain, Han Daewi dan Yoo Mira, yang kemudian menjadi teman seperjuangannya.

Ketiganya terjebak dalam pertempuran yang bukan hanya menentukan nasib mereka, tetapi juga masa depan dunia.


Keunggulan The God of High School

1. Aksi Pertarungan yang Spektakuler

The God of High School terkenal dengan coretan aksi yang detail dan pertarungan yang dinamis. Adegan tarung dalam webtoon ini menampilkan be

.rbagai gaya bela diri nyata, seperti Taekwondo, Karate, Kungfu, dan Judo, yang dipadukan dengan elemen fantasi superpower.

2. Konsep Charyeok: Perpaduan Mitologi dan Kekuatan Supernatural

Webtoon ini memperkenalkan sistem kekuatan unik bernama Charyeok, di mana para petarung bisa meminjam kekuatan dari makhluk mitologi atau dewa legendaris. Beberapa contoh Charyeok dalam cerita ini adalah:

  • Han Daewi → Haetae (Makhluk mitologi Korea)
  • Yoo Mira → Lu Bu Fengxian
  • Park Ilpyo → Gumiho (Rubah berekor sembilan)

Charyeok inilah yang membuat setiap pertarungan semakin epik dan tidak terduga.

3. Perkembangan Karakter yang Kuat

Selain aksi, GOH juga memiliki karakterisasi yang solid. Jin Mori, Han Daewi, dan Yoo Mira bukan sekadar petarung biasa, mereka memiliki motivasi dan kisah latar belakang yang kuat. Persahabatan, pengorbanan, dan pencarian jati diri menjadi tema utama yang semakin memperdalam cerita.

4. Adaptasi Anime oleh MAPPA

Pada tahun 2020, The God of High School mendapatkan adaptasi anime yang diproduksi oleh MAPPA, studio yang juga mengerjakan Jujutsu Kaisen dan Chainsaw Man. Meskipun mendapat pujian atas animasi pertarungannya yang luar biasa, anime ini juga dikritik karena pacing cerita yang terlalu cepat dibandingkan dengan versi webtoonnya.



Karakter Utama dalam The God of High School

1. Jin Mori

  • Protagonis utama yang ahli dalam Taekwondo.
  • Ternyata bukan manusia biasa, tetapi inkarnasi Dewa Sun Wukong.
  • Memiliki kekuatan super dan kecepatan luar biasa.

2. Han Daewi

  • Seorang petarung yang menggunakan Karate Full Contact.
  • Awalnya mengikuti turnamen demi menyelamatkan sahabatnya yang sakit.
  • Mengandalkan kekuatan fisik dan Charyeok Haetae.

3. Yoo Mira

  • Pewaris pedang legendaris yang menggunakan teknik pedang bulan sabit.
  • Berjuang untuk meneruskan warisan keluarganya.
  • Memiliki Charyeok berbasis Lu Bu Fengxian.

Fakta Menarik tentang The God of High School

  • Salah satu webtoon aksi terpopuler di LINE Webtoon dengan lebih dari 500 chapter sebelum tamat pada 2022.
  • Memiliki crossover dengan Tower of God dan Noblesse dalam event khusus di Webtoon.
  • Dipengaruhi oleh Dragon Ball, terutama dalam desain dan kekuatan Jin Mori.
  • Soundtrack anime-nya digarap oleh Arisa Okehazama, komposer yang juga terlibat dalam Jujutsu Kaisen.

Kesimpulan: Apakah Worth It untuk Dibaca?

Jawabannya: YA!

Jika kamu suka webtoon dengan aksi cepat, bela diri keren, dan elemen mitologi, maka The God of High School adalah pilihan yang sempurna. Meskipun di pertengahan cerita alurnya semakin kompleks dan mendekati skala perang antar dewa, webtoon ini tetap menawarkan pertarungan yang memukau dan karakter yang menarik.

📌 Rekomendasi untuk penggemar: Solo Leveling, Tower of God, Noblesse, Dragon Ball.

Apakah kamu sudah membaca The God of High School? Bagikan pendapatmu di komentar!🔥

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *