Sinopsis Film Sumala horor yang Jadi Nomor 1 di Netflix

Sinopsis Film Sumala horor yang Jadi Nomor 1 di Netflix

Sinopsis Film Sumala horor yang Jadi Nomor 1 di Netflix

Film Sumala merupakan film horor Indonesia tahun 2024 yang diproduksi oleh Hitmaker Studios dan disutradarai oleh Rizal Mantovani. Dibintangi oleh Luna Maya, Darius Sinathrya, dan Makayla Rose, film ini mengangkat kisah menyeramkan yang disebut-sebut berdasarkan legenda nyata dari sebuah desa terpencil di Kabupaten Semarang pada tahun 1940-an.

Film ini mendapatkan perhatian luas karena narasinya yang berasal dari ilustrasi BANG BETZ melalui kanal YouTube serta utas yang dibagikan di platform X (Twitter). Dengan premis yang mencekam dan suasana yang kelam, Sumala berhasil menjadi salah satu film horor paling diperbincangkan dan menempati posisi nomor satu di Netflix.


Perjuangan Sulastri dan Soedjiman Mendapatkan Keturunan

Kisah Sumala dimulai dengan sepasang suami istri, Soedjiman (Darius Sinathrya) dan Sulastri (Luna Maya), yang telah lama menikah namun belum dikaruniai seorang anak. Selama 11 tahun pernikahan, mereka menghadapi tekanan besar dari keluarga dan masyarakat sekitar yang menuntut mereka untuk memiliki keturunan.

Soedjiman, seorang pria ambisius yang ingin mewariskan harta dan usahanya, mulai kehilangan kesabaran. Ia mengancam Sulastri bahwa jika dirinya tak kunjung mengandung, ia akan menikah lagi demi mendapatkan seorang pewaris. Tekanan ini membuat Sulastri semakin putus asa. Berbagai cara telah ia lakukan, mulai dari meminum jamu tradisional hingga terapi pijat, namun tetap tidak membuahkan hasil.

Sinopsis Film Sumala horor yang Jadi Nomor 1 di Netflix

Dalam keputusasaan, Sulastri akhirnya mendatangi seorang dukun dengan harapan bisa mendapatkan anak. Tanpa memikirkan konsekuensi jangka panjang, ia menyetujui perjanjian dengan iblis untuk bisa hamil. Ritual pun dilakukan—Sulastri harus meminum sesajen khusus sebagai syarat perjanjian tersebut.

Setelah ritual selesai, kehamilan yang dinantikan akhirnya terjadi. Kabar ini membuat Sulastri dan Soedjiman sangat bahagia, tanpa mereka sadari bahwa kebahagiaan tersebut hanya sementara. Sesuai dengan perjanjian yang mereka buat, anak yang akan lahir bukanlah anak biasa.


Sumala dan Kumala: Kelahiran Anak Kembar dari Dua Dunia

Ketika waktunya tiba, Sulastri melahirkan bayi kembar. Namun, ada sesuatu yang aneh. Salah satu bayi terlihat normal dan cantik, sementara yang lainnya memiliki wujud menyeramkan, bukan seperti manusia biasa.

Bayi dengan wujud menyeramkan ini diberi nama Sumala, sementara bayi manusia yang selamat dinamakan Kumala. Soedjiman, yang merasa jijik dan takut dengan Sumala, langsung membunuhnya sesaat setelah melihat wujudnya. Dengan penuh amarah dan ketakutan, ia mengubur tubuh Sumala dengan harapan bahwa semua akan kembali normal.

Namun, pembunuhan tersebut ternyata melanggar syarat perjanjian dengan iblis. Perjanjian yang telah dibuat tidak bisa begitu saja diabaikan. Dengan tindakan Soedjiman, ia justru menciptakan kutukan yang mengerikan bagi keluarganya dan seluruh desa.

Sementara itu, Kumala tumbuh dengan kondisi cacat. Sejak kecil, ia selalu dipandang aneh oleh orang-orang di sekitarnya. Penduduk desa menganggapnya sebagai pembawa sial. Ia harus menghadapi berbagai perlakuan buruk, termasuk cemoohan dan penyiksaan dari keluarganya sendiri.

BACA JUGA:Captain America Brave New World Jembatan Menuju Doomsday


Teror Mengerikan Dimulai

Ketika Kumala beranjak remaja, hal-hal aneh mulai terjadi di desa. Setiap hari, terjadi kematian misterius pada anak-anak desa. Mereka ditemukan tewas dengan cara yang mengerikan dan tak bisa dijelaskan secara logis.

Penduduk desa mulai ketakutan. Mereka merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan Kumala. Beberapa orang mulai percaya bahwa kutukan dari Sumala telah bangkit dan mulai membalas dendam.

Malam demi malam, bayangan Sumala mulai menghantui desa. Sosoknya terlihat berkeliling dengan mata merah menyala, menciptakan ketakutan di mana-mana. Tak ada yang bisa menghentikannya, karena ia adalah roh penuh dendam yang kembali dari kematian untuk menuntut balas.


Pembalasan Dendam Sumala

Ketika ketakutan di desa mencapai puncaknya, Kumala mulai menunjukkan perilaku aneh. Ia sering berbicara sendiri dan menunjukkan kekuatan supranatural yang mengerikan.

Tak lama kemudian, penduduk desa menemukan kebenaran yang mengerikanKumala telah dirasuki oleh Sumala. Roh Sumala menggunakan tubuh Kumala sebagai medium untuk melancarkan pembalasan dendam terhadap semua orang yang pernah menyakitinya.

Satu per satu, orang-orang yang pernah menyakiti Kumala dan keluarganya mati dengan cara yang keji. Bahkan Soedjiman dan Sulastri pun tidak luput dari pembalasan Sumala. Mereka berdua dibunuh dengan cara yang tragis—sebuah akhir yang mengerikan bagi orang tua yang telah melakukan perjanjian dengan iblis.

Penduduk desa yang tersisa mencoba mencari cara untuk menghentikan teror ini, namun semuanya terlambat. Kutukan Sumala telah menyebar, dan tak ada seorang pun yang bisa menghentikannya.


Sinopsis Film Sumala horor yang Jadi Nomor 1 di Netflix

Di akhir film, desa yang dulu tenang kini berubah menjadi tempat penuh ketakutan. Tak ada yang berani keluar rumah setelah gelap, karena bayangan Sumala masih bergentayangan. Orang-orang yang masih hidup terpaksa meninggalkan desa, menganggapnya sebagai tempat terkutuk yang tak boleh dihuni lagi.

Namun, meskipun desa telah kosong, kisah teror Sumala tidak berakhir di sana. Di sebuah adegan terakhir, seorang pejalan kaki yang melewati desa terkutuk itu melihat bayangan seorang anak kecil dengan mata merah menyala menatap dari balik pepohonan. Suara tawa Sumala terdengar, menandakan bahwa kutukan ini belum selesai.


Kesimpulan: Kutukan yang Tak Berakhir

Sumala bukan sekadar film horor biasa. Dengan latar belakang cerita yang diklaim berasal dari kisah nyata, film ini berhasil menghadirkan kengerian yang nyata dan mencekam. Rizal Mantovani sebagai sutradara mampu mengemas film ini dengan suasana yang kelam dan penuh ketegangan.

Dibintangi oleh Luna Maya dan Darius Sinathrya, film ini juga menghadirkan akting yang kuat dan emosional, membuat penonton benar-benar merasakan penderitaan karakter yang mereka perankan.

Dengan alur yang tidak terduga, film ini memberikan kesan mendalam bagi para penonton. Kutukan Sumala bukan hanya menjadi kisah dalam film, tetapi juga meninggalkan pertanyaan besar: apakah teror ini benar-benar sudah berakhir?


Penutup: Teror yang Masih Berlanjut

Dengan segala elemen horor, misteri, dan tragedi yang terkandung dalam Sumala, film ini sukses menjadi salah satu film horor terbaik tahun 2024.

Jika Anda pencinta film horor dengan nuansa folklore Indonesia, Sumala adalah tontonan yang tidak boleh Anda lewatkan. Namun, setelah menontonnya, pastikan Anda tidak sendirian dalam kegelapan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *