Guna-Guna Istri Muda: Urusan Sabar, Lulu Tobing Tak Pernah
Drama Rumah Tangga dan Intrik Kekuatan
Vivian (Lulu Tobing) adalah istri dari pengusaha kaya raya bernama Burhan (Anjasmara). Kehidupan rumah tangga mereka yang awalnya harmonis perlahan-lahan merenggang karena kesibukan Burhan dan kehadiran wanita lain bernama Angel (Carissa Perusset). Alih-alih menghabiskan waktu bersama istrinya, Burhan justru lebih sering bersama Angel, wanita muda yang berhasil mencuri hatinya.
Vivian yang tetap mempertahankan martabatnya, justru menggantikan peran Burhan dalam berbagai kegiatan filantropi mereka. CERDAS4D Namun ketika Burhan memutuskan untuk menikahi Angel dan menjadikannya istri kedua, konflik semakin memanas. Angel yang awalnya hanya ingin cinta, kini mulai tergoda oleh kekuasaan dan kemewahan milik Vivian.
Ambisi dan Guna-Guna
Demi memenuhi ambisinya, Angel tak segan meminta bantuan dari dukun bernama Somi (Happy Salma). Di bawah tekanan dan ancaman, Somi pun melancarkan guna-guna yang ditujukan kepada keluarga Burhan dan Vivian. Tujuannya jelas: mengguncang keharmonisan dan bahkan mengancam nyawa keduanya.
Angel semakin liar dan mulai menunjukkan ambisinya yang tak terkendali. Ia bahkan mencoba menguasai keponakan Vivian yang menarik perhatiannya. Vivian yang awalnya bersabar, akhirnya tak tinggal diam. Ia meminta bantuan dari Ki Kholil (Donny Damara), seorang praktisi ilmu putih, untuk melawan kekuatan hitam yang mengusik keluarganya.
Perang Ilmu Magis
Yang terjadi selanjutnya adalah pertarungan antara dua praktisi ilmu magis. Perang antara kebaikan dan kejahatan bukan hanya berlangsung dalam batin, tetapi juga secara nyata. Peperangan batin Vivian sebagai wanita terdzalimi dan kekuatan ilmu hitam dari Angel menciptakan konflik yang intens dan mencekam.
Namun film ini bukan sekadar horor mistik biasa. Unsur drama rumah tangga yang kuat menjadi penggerak utama cerita. Kombinasi antara perselingkuhan, ambisi, dan kekuatan supranatural menjadi bumbu utama yang menjadikan film ini menarik untuk disimak.
Debut Horor Lulu Tobing dan Kekuatan Pemeran Senior
Film ini menjadi film horor pertama bagi Lulu Tobing sejak ia memulai kariernya di dunia hiburan pada 1996 lewat sinetron Abad 21. Meski sudah terbiasa memainkan karakter dalam drama rumah tangga, kehadiran unsur horor memberikan tantangan baru bagi Lulu.
Kehadiran aktor-aktor senior seperti Anjasmara, Donny Damara, dan Happy Salma membawa nuansa nostalgia yang kuat. Sementara itu, akting generasi muda seperti Carissa Perusset turut memberi warna berbeda dan menjadikan film ini sebagai persilangan generasi dalam dunia perfilman.
Carissa Perusset sebagai Pelakor yang Melejit
Peran Angel sebagai pelakor (perebut laki orang) menjadi sorotan utama dalam film ini. Carissa Perusset berhasil menunjukkan sisi manipulatif dan ambisius karakter Angel. Meski sempat merasa tidak percaya diri dan kaku saat syuting, penampilannya justru memikat dan mencuri perhatian.
Baca juga:Berburu dengan Monster Hunter di Bioskop Trans TV
Adegan intens bersama Lulu Tobing menjadi salah satu momen paling membekas dalam film ini. Dialog yang tajam, meski sedikit kuno, berhasil menciptakan tensi tinggi yang sangat dramatis.
Karakter Vivian yang Berlapis dan Kuat
Vivian tampil sebagai wanita sabar yang berbeda dari peran-peran sebelumnya. Ia bukan hanya sosok yang tersakiti, tetapi juga wanita tangguh yang berani melawan saat keluarganya terancam. Lulu Tobing berhasil menghidupkan karakter ini dengan kedalaman emosional yang kuat.
Ia menunjukkan bahwa kesabaran bukan berarti kelemahan, dan bahwa cinta seorang istri bisa berubah menjadi kekuatan besar saat orang-orang tercintanya berada dalam bahaya. Karakter Vivian pun diprediksi akan menjadi favorit bagi banyak penonton, terutama kalangan ibu-ibu.
Cerita yang Diperbarui dan Visual yang Kuat
Naskah film ini ditulis oleh Alim Sudio dan Titien Wattimena yang memberikan sentuhan modern terhadap cerita klasik. Bersama sutradara Razka Robby Ertanto, mereka menyusun ulang kisah guna-guna dalam balutan konflik rumah tangga yang lebih relevan dengan zaman sekarang.
Meski film ini tidak menampilkan sosok hantu secara eksplisit, aura mistik tetap terasa kental. Visual yang rapi, sinematografi yang kuat, dan atmosfer yang mencekam menjadikan film ini tetap menyeramkan meski tanpa hantu-hantu konvensional.
Penutup
Guna-Guna Istri Muda adalah perpaduan menarik antara drama, horor, dan kritik sosial. Ia berbicara tentang kekuasaan, cinta, pengkhianatan, dan kekuatan perempuan. Dengan deretan pemeran senior dan muda yang solid, serta alur cerita yang menarik, film ini pantas disebut sebagai salah satu tontonan horor lokal paling kuat tahun ini.
Untuk para penggemar drama rumah tangga dengan sentuhan supranatural, film ini jelas tak boleh dilewatkan.