Ribut sama John Wick Ballerina Gak Ada Takutnya
Dunia John Wick makin panas! Setelah empat film penuh aksi brutal dan penuh gaya, semesta pembunuh bayaran ini kembali berkembang lewat spin-off terbaru yang berjudul “Ballerina”. Tapi jangan salah, meski berjudul lembut dan terkesan anggun, film ini justru menghadirkan sosok perempuan mematikan yang bisa dibilang… gak kalah gila dari John Wick sendiri.
Yes, ribut sama John Wick? Ballerina gak ada takutnya!
Siapa Itu Ballerina?
Buat kamu yang mungkin lupa, karakter ballerina pembunuh sebenarnya sudah sempat muncul sekilas di John Wick: Chapter 3 – Parabellum (2019). Kala itu, John sempat mengunjungi “Ruska Roma”, organisasi di mana para penari balet dilatih bukan cuma buat pentas, tapi juga buat membunuh.
Nah, dari situlah karakter Rooney Brown, si ballerina yang jadi tokoh utama spin-off ini, diangkat. Dalam film “Ballerina”, Rooney diperankan oleh aktris muda berbakat Ana de Armas, yang sebelumnya tampil keren di No Time to Die dan Blade Runner 2049.
Cerita Penuh Dendam dan Darah
Film Ballerina membawa kisah tentang balas dendam. Rooney, sang ballerina, sedang memburu para pembunuh yang telah membunuh keluarganya. Tapi ini bukan sekadar cerita aksi biasa. Gaya bertarung Rooney menggabungkan gerakan balet dan seni bela diri, menjadikannya unik dan sangat visual.
Dengan latar dunia gelap penuh pembunuh bayaran yang saling tikam, Rooney tampil sebagai karakter perempuan tangguh yang siap menerobos aturan dunia bawah demi satu tujuan: membalas dendam.
John Wick Hadir Lagi?
Yang bikin film ini makin ditunggu-tunggu, tentu saja adalah kehadiran Keanu Reeves alias John Wick sendiri. Yup, tokoh utama semesta ini akan muncul di film Ballerina, meskipun bukan sebagai pemeran utama. Kehadirannya tetap penting, dan katanya sih, akan membantu Rooney dalam misinya, meski dengan caranya yang… kamu tahu lah, penuh peluru dan luka.
Selain Keanu Reeves, aktor lain dari franchise ini juga ikut tampil, seperti:
-
Anjelica Huston sebagai “The Director” (pemimpin Ruska Roma)
-
Ian McShane sebagai Winston (manajer The Continental)
-
Lance Reddick sebagai Charon (concierge Continental)
Kombinasi lama dan baru ini dijamin bikin Ballerina tetap nyambung sama semesta John Wick, tapi dengan rasa dan gaya berbeda.
Aksi dan Gaya yang Unik
Salah satu hal menarik dari Ballerina adalah perpaduan aksi dengan elemen balet. Gerakan Rooney yang anggun tapi mematikan memberikan pengalaman visual yang beda dari film aksi biasa.
Bayangkan: gerakan putaran balet… lalu tiba-tiba tendangan tinggi… lalu tembakan presisi ke arah lawan. Semua dilakukan dalam kostum hitam elegan, dengan latar musik klasik yang bikin setiap aksi terasa artistik sekaligus brutal.
Inilah yang bikin Ballerina bukan sekadar spin-off. Ia membawa warna baru ke semesta John Wick yang selama ini penuh adrenalin dan darah.
Baca juga:Guna-Guna Istri Muda: Urusan Sabar, Lulu Tobing Tak Pernah Kalah
Ana de Armas: Cantik, Lincah, dan Mematikan
Bintang utama film ini, Ana de Armas, disebut benar-benar serius menyiapkan perannya. Ia menjalani pelatihan fisik dan koreografi selama berbulan-bulan agar bisa menampilkan gerakan balet yang otentik sekaligus bertarung seperti pembunuh profesional.
Dalam wawancara, Ana menyebut peran ini adalah salah satu tantangan terbesarnya sebagai aktris.
“Saya harus bisa terlihat seperti penari profesional, tapi juga petarung. Semua harus seamless. Itu tidak mudah, tapi sangat memuaskan,” ujar Ana.
Dan dari cuplikan yang sudah beredar, jelas terlihat dia berhasil. Gerakannya lincah, tatapannya tajam, dan setiap adegan aksinya punya daya tarik tersendiri.
Disutradarai oleh Len Wiseman
Film Ballerina disutradarai oleh Len Wiseman, sutradara yang dikenal lewat seri Underworld dan Live Free or Die Hard. Gaya penyutradaraannya yang gelap, cepat, dan stylish dianggap cocok untuk semesta John Wick.
Selain itu, Chad Stahelski—sutradara utama franchise John Wick—juga ikut menjadi produser, menjamin bahwa film ini tetap satu napas dengan film-film sebelumnya.
Kapan Tayang?
Film Ballerina dijadwalkan rilis pada 2024/2025, namun tanggal pastinya masih bisa berubah. Namun antusiasme sudah sangat tinggi, terutama setelah trailer pertamanya diputar secara terbatas dan mendapat reaksi positif dari para kritikus.
Para penggemar franchise John Wick pun menyambut hangat hadirnya tokoh perempuan kuat yang jadi pusat cerita. Dan dengan tren film aksi perempuan yang makin naik daun (Atomic Blonde, Gunpowder Milkshake, Widows), Ballerina bisa jadi salah satu ikon baru di genre ini.
Kesimpulan: Siap-Siap Takjub
Buat kamu penggemar aksi intens, karakter perempuan badass, dan semesta John Wick, film Ballerina jelas jadi tontonan wajib.
Ribut sama John Wick? Gak masalah. Karena Ballerina datang bukan buat menari… tapi buat bertarung.
Dan yang pasti, gak ada takutnya!