Naskah Drama William Shakespeare Diprediksi Laku Terjual Rp 101 Miliar

Naskah Drama William Shakespeare Diprediksi Laku Terjual Rp 101 Miliar

William Shakespeare, sang maestro sastra dari Inggris, dikenal sebagai salah satu penulis drama paling berpengaruh sepanjang masa. Karya-karyanya seperti Hamlet, Macbeth, dan Romeo and Juliet terus dipelajari, dipentaskan, dan diapresiasi di seluruh dunia hingga saat ini. Tidak mengherankan bila naskah asli karya Shakespeare menjadi incaran kolektor dan institusi bergengsi. Baru-baru ini, sebuah naskah drama langka milik Shakespeare diprediksi akan terjual dengan harga fantastis, mencapai Rp 101 miliar dalam sebuah lelang bergengsi.

Naskah Drama William Shakespeare Diprediksi Laku Terjual Rp 101 Miliar
Naskah Drama William Shakespeare Diprediksi Laku Terjual Rp 101 Miliar

Berita ini sontak menjadi sorotan tidak hanya di kalangan pecinta sastra, tetapi juga di dunia koleksi barang antik dan investasi seni. Bagaimana perjalanan naskah ini hingga ke rumah lelang? Apa yang membuat nilainya begitu tinggi? Mari kita ulas lebih dalam.


Sejarah Singkat Naskah Shakespeare yang Akan Dilelang

Naskah drama yang akan dilelang ini berasal dari First Folio, yaitu kumpulan drama pertama William Shakespeare yang diterbitkan pada tahun 1623. First Folio dianggap sebagai salah satu artefak paling penting dalam sejarah literatur Inggris.

First Folio berisi 36 drama karya Shakespeare, beberapa di antaranya bahkan tidak pernah diterbitkan sebelumnya. Tanpa adanya First Folio, dunia mungkin tidak akan mengenal banyak karya besar Shakespeare seperti The Tempest dan Twelfth Night.

Menariknya, hanya sekitar 750 salinan First Folio yang pernah dicetak, dan diperkirakan saat ini hanya tersisa kurang dari 250 eksemplar di seluruh dunia, dengan kondisi bervariasi.


Mengapa Nilainya Bisa Mencapai Rp 101 Miliar?

Ada beberapa alasan utama mengapa naskah ini diprediksi mencapai harga yang begitu tinggi:

  1. Kelangkaan:
    Semakin sedikit jumlah salinan yang ada, semakin tinggi nilai sebuah karya. Naskah Shakespeare dalam kondisi baik sangat jarang ditemui di pasar lelang.

  2. Sejarah dan Signifikansi Budaya:
    First Folio tidak hanya penting bagi dunia sastra, tetapi juga merupakan bagian dari sejarah budaya dunia Barat. Ia dianggap sebagai fondasi dari banyak karya teater dan literatur modern.

  3. Kondisi Fisik:
    Kondisi naskah menjadi faktor penentu harga. First Folio yang akan dilelang ini dikabarkan masih dalam kondisi sangat baik, dengan teks lengkap dan restorasi minimal.

  4. Asal Usul (Provenance):
    Rekam jejak kepemilikan naskah ini tercatat dengan baik, menambah nilai autentikasinya di mata kolektor.

  5. Minat Pasar:
    Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap barang-barang koleksi bernilai sejarah meningkat, termasuk buku dan manuskrip kuno.


Siapa yang Akan Menggelar Lelang?

Lelang naskah Shakespeare ini akan digelar oleh rumah lelang ternama Sotheby’s. Sotheby’s dikenal sebagai salah satu rumah lelang paling bergengsi di dunia untuk karya seni, barang antik, hingga buku langka.

Acara ini diperkirakan akan menarik perhatian banyak kolektor papan atas, institusi akademik, serta museum ternama yang ingin memperkaya koleksi mereka.

Baca juga:Tuhan Izinkan Aku Berdosa (22 Mei 2024)


Rekor Harga Naskah Shakespeare Sebelumnya

Sebelumnya, pada tahun 2020, satu salinan First Folio berhasil terjual di rumah lelang Christie’s New York seharga 9,98 juta dolar AS atau sekitar Rp 156 miliar saat itu. Ini mencatatkan rekor sebagai harga tertinggi untuk sebuah karya sastra yang terjual dalam pelelangan.

Melihat rekor tersebut, prediksi harga Rp 101 miliar untuk naskah yang akan dilelang tahun ini dianggap realistis, bahkan ada kemungkinan bisa lebih tinggi tergantung persaingan saat lelang berlangsung.


Mengapa First Folio Begitu Penting?

First Folio bukan hanya sekadar buku kumpulan drama. Bagi banyak akademisi, ini adalah “harta karun” dunia literasi.

  • Tanpa publikasi First Folio, 18 dari 36 drama Shakespeare mungkin akan hilang selamanya.

  • Naskah ini menjadi saksi sejarah atas perkembangan bahasa Inggris modern.

  • Banyak idiom, ungkapan, dan frase yang kita gunakan saat ini berasal dari karya Shakespeare.

Dengan semua alasan itu, First Folio tidak hanya penting sebagai benda koleksi, tetapi juga sebagai bukti sejarah evolusi budaya dan linguistik dunia Barat.


Tantangan dalam Pelestarian Naskah Kuno

Pelestarian naskah kuno seperti First Folio membutuhkan perhatian ekstra. Faktor-faktor yang harus dijaga meliputi:

  • Kelembaban dan suhu ruangan: Harus stabil agar kertas tidak lapuk.

  • Paparan cahaya: Cahaya berlebih bisa merusak tinta dan mempercepat degradasi kertas.

  • Penyimpanan: Naskah harus disimpan dalam bahan bebas asam dan dalam ruang yang terkendali.

Biasanya, kolektor naskah bernilai tinggi akan bekerja sama dengan konservator profesional untuk memastikan karya tersebut tetap terjaga dalam jangka panjang.


Potensi Investasi Jangka Panjang

Membeli naskah seperti First Folio bukan hanya soal kecintaan terhadap literatur, tetapi juga bisa menjadi investasi yang sangat menguntungkan. Seiring berjalannya waktu, kelangkaan naskah tersebut semakin meningkat, dan nilai historisnya terus bertambah.

Banyak kolektor dan institusi membeli naskah kuno tidak hanya untuk dipamerkan, tetapi juga sebagai aset yang nilainya stabil bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi global.


Respons Publik Terhadap Lelang Ini

Kabar tentang dilelangnya naskah Shakespeare ini mendapat respons antusias di media sosial dan komunitas pecinta literasi. Banyak yang mengungkapkan kekaguman terhadap karya abadi Shakespeare, sementara sebagian lainnya berharap naskah tersebut jatuh ke tangan museum atau perpustakaan nasional sehingga dapat diakses publik.

Beberapa akademisi juga mengingatkan pentingnya naskah ini untuk dunia pendidikan, mengingat kontribusinya yang luar biasa terhadap dunia teater dan sastra.


Kesimpulan: Naskah Sejarah yang Tak Ternilai

Naskah drama William Shakespeare yang akan dilelang ini bukan hanya sebuah buku tua, tetapi potongan sejarah dunia yang hidup. Dengan prediksi harga mencapai Rp 101 miliar, ini menjadi bukti nyata betapa besarnya nilai budaya dan emosional yang melekat pada karya besar seperti First Folio.

Lelang ini bukan hanya ajang jual beli, tetapi juga perayaan terhadap warisan literatur dunia. Siapapun pembeli akhirnya, ia akan membawa pulang sepotong dari sejarah peradaban manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *