Sinopsis Sayap Sayap Patah 2: Olivia’, Jadwal Tayang, dan Daftar Pemerannya
Setelah sukses besar film pertamanya, Sayap Sayap Patah kembali hadir dengan sekuel yang berjudul “Sayap Sayap Patah 2: Olivia”. Film ini melanjutkan kisah yang menggugah hati dengan pendekatan emosional yang lebih mendalam, menyoroti trauma, perjuangan, dan harapan seorang anak yang tumbuh di tengah tragedi. Dirilis oleh rumah produksi ternama, film ini siap menyentuh hati penonton dengan narasi kuat, sinematografi menawan, serta deretan pemain kelas atas yang memerankannya dengan penuh penghayatan.

Sinopsis Sayap Sayap Patah 2: Olivia’, Jadwal Tayang, dan Daftar Pemerannya
Sekuel ini mengusung genre drama keluarga dengan balutan elemen psikologis, menjadikannya berbeda dari film pertamanya yang lebih fokus pada sisi aksi dan tragedi. Kali ini, penonton diajak menyelami sisi terdalam dari seorang anak yang ditinggalkan, serta bagaimana ia bangkit, berdamai dengan masa lalu, dan mencari makna cinta dan keluarga yang sejati.
Latar Belakang Cerita: Luka yang Masih Terbuka
Sayap Sayap Patah pertama mengisahkan tentang tragedi nyata yang menimpa seorang anggota Densus 88 yang gugur saat tugas. Film tersebut mendapat apresiasi luas karena penggambaran realistis dan emosional dari sudut pandang istri sang pahlawan.
Dalam sekuel ini, cerita berpusat pada Olivia, anak dari tokoh utama di film pertama, yang kini telah tumbuh remaja. Sekuel ini mengambil latar waktu 13 tahun setelah kejadian tragis di film sebelumnya, menjadikan Olivia sebagai pusat narasi. Ia kini hidup bersama ibunya, tetapi masih diliputi trauma mendalam akibat kehilangan sang ayah.
Kisah Olivia bukan sekadar cerita remaja biasa. Film ini menyajikan pergulatan batin, pertanyaan tentang identitas, perjuangan memahami warisan masa lalu, hingga hubungan kompleks antara ibu dan anak.
Sinopsis Singkat: Menyusun Kepingan Kenangan
Olivia (diperankan oleh aktris muda pendatang baru yang memukau), adalah remaja 17 tahun yang tumbuh dalam bayang-bayang sosok ayahnya yang gugur sebagai anggota kepolisian. Hidup bersama ibunya, Laras (masih diperankan oleh Ariel Tatum), Olivia merasa terjebak dalam dunia yang tidak pernah ia pahami sepenuhnya.
Ia tumbuh sebagai anak pintar namun pendiam, sering mengalami mimpi buruk, dan menjauh dari teman-temannya. Suatu hari, Olivia menemukan kotak kenangan berisi surat, foto, dan catatan milik ayahnya. Rasa penasaran membawanya pada pencarian identitas diri, termasuk keinginan untuk tahu siapa sebenarnya sang ayah di luar seragam dan tugasnya.
Di tengah pencarian itu, Olivia justru berkonflik dengan sang ibu yang masih menyimpan luka dan tak pernah benar-benar menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Situasi semakin kompleks ketika Olivia berteman dengan Nara, anak seorang mantan napi teroris yang justru memiliki pandangan berbeda soal masa lalu.
Film ini kemudian membawa penonton pada perjalanan emosional Olivia: berdamai dengan ibunya, menelusuri kisah hidup sang ayah, dan memahami arti pengorbanan, cinta, serta rekonsiliasi dalam konteks keluarga dan kemanusiaan.
Jadwal Tayang Resmi dan Lokasi Penayangan
“Sayap Sayap Patah 2: Olivia” dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 19 Juni 2025. Film ini juga akan diputar secara terbatas di beberapa festival film internasional seperti:
-
Singapore International Film Festival
-
Jogja-NETPAC Asian Film Festival
-
Busan International Film Festival (kategori drama keluarga Asia)
Rumah produksi telah mengonfirmasi bahwa film ini juga akan tersedia di platform streaming pada akhir 2025, namun penayangan perdana tetap difokuskan di layar lebar untuk mempertahankan kualitas sinematik dan pengalaman emosional yang lebih dalam.
Daftar Pemeran: Perpaduan Talenta Senior dan Muda
Film ini menghadirkan kombinasi antara aktor-aktor berpengalaman dan pendatang baru yang menjanjikan. Berikut adalah daftar pemeran utama:
-
Ariel Tatum sebagai Laras
Kembali memerankan sosok ibu yang kuat namun rapuh, Ariel tampil lebih matang secara emosional dibanding film pertama. -
Tasya Mariska sebagai Olivia
Aktris muda berbakat yang sukses memerankan karakter kompleks dengan ketegangan batin dan perkembangan karakter yang kuat. -
Ario Bayu sebagai Ayah Olivia (dalam flashback)
Kehadirannya meski hanya dalam kilas balik tetap penting dan memberikan pondasi emosional bagi seluruh cerita. -
Fedi Nuril sebagai Pak Surya
Guru sekaligus mentor yang membimbing Olivia menemukan sisi kemanusiaan dalam sejarah keluarganya. -
Bima Azriel sebagai Nara
Teman baru Olivia yang berasal dari latar belakang “gelap”, membawa dinamika baru dan menantang cara berpikir Olivia. -
Christine Hakim sebagai Nenek Olivia
Simbol kebijaksanaan dan tradisi keluarga, peran Christine Hakim menjadi penguat nilai lokal dalam narasi.
Baca juga:Film Animasi Korea Ini Dipuji Bong Joon Ho: Visual Masterpiece!
Pesan Moral dan Isu Sosial yang Diangkat
Sayap Sayap Patah 2: Olivia bukan sekadar drama keluarga, tetapi menyentuh berbagai isu sosial yang relevan dan aktual, seperti:
-
Dampak psikologis dari kehilangan orang tua karena kekerasan ekstrem
-
Hubungan antar generasi dalam memahami sejarah dan trauma keluarga
-
Stigma terhadap anak dari pelaku atau korban konflik
-
Upaya membangun rekonsiliasi sosial pasca-konflik
Film ini juga menekankan pentingnya komunikasi dalam keluarga, serta bagaimana cinta dan empati bisa menyembuhkan luka yang tertinggal selama bertahun-tahun.
Komentar Sutradara dan Produser
Sutradara film, Rizal Mantovani, menyatakan bahwa sekuel ini lebih personal dan menyentuh dibandingkan film pertamanya.
“Kami ingin menyampaikan bahwa tragedi tidak hanya berhenti pada korban langsung, tetapi berlanjut pada anak-anak yang tumbuh dalam luka itu. Olivia adalah simbol harapan.”
Produser, Rapi Films, menyebutkan bahwa mereka berani mengambil pendekatan yang lebih naratif dan reflektif, karena percaya penonton Indonesia sudah siap dengan drama emosional yang lebih dewasa dan mendalam.
Respon Awal Penonton dan Kritikus
Beberapa penonton yang mengikuti screening terbatas memberikan respons positif. Mereka memuji kekuatan akting pemain, alur cerita yang menyentuh, serta sinematografi yang indah dan lembut. Adegan-adegan kilas balik dengan warna tone nostalgia menjadi favorit banyak penonton.
Kritikus film menyebut bahwa Sayap Sayap Patah 2: Olivia adalah langkah maju dalam perfilman Indonesia karena berhasil menyajikan narasi lokal dengan pendekatan universal. Film ini juga dinilai punya potensi untuk bersaing di festival film internasional.