Film A Normal Woman Yang Tayang 24 Juli Tahun 2025 Di Netflix

Film A Normal Woman

Film A Normal Woman Yang Tayang 24 Juli Tahun 2025 Di Netflix kembali menghadirkan film orisinal terbaru dari Indonesia berjudul A Normal Woman. Karya drama psikologis ini dijadwalkan tayang perdana pada Kamis, 24 Juli 2025, dan menjadi bagian dari komitmen Netflix dalam mempersembahkan konten lokal yang berkualitas serta relevan dengan berbagai isu kehidupan masyarakat.

Film ini disutradarai oleh Lucky Kuswandi, salah satu sineas ternama tanah air yang telah dikenal lewat pendekatan artistik dan narasi mendalam dalam setiap karyanya.

Ia juga bertindak sebagai penulis skenario, berkolaborasi dengan Andri Cung, penulis naskah berbakat yang telah terlibat dalam berbagai proyek film nasional. A Normal Woman menjadi debut kerja sama Lucky Kuswandi dengan Netflix melalui rumah produksi independen miliknya, Soda Machine Films, yang didirikan bersama produser Kevin Ryan.

Film A Normal Woman Yang Tayang 24 Juli

Marissa Anita dalam film A Normal Woman yang tayang di Netflix mulai 24 Juli 2025. Dok. Netflix

Film A Normal Woman menghadirkan kisah tentang Milla, seorang perempuan yang berperan ganda sebagai ibu rumah tangga dan sosialita.

Tokoh Milla diperankan oleh aktris papan atas Indonesia, Marissa Anita, peraih penghargaan Piala Citra yang dikenal luas karena kemampuannya menghidupkan karakter dengan nuansa emosional yang kuat.

Dalam film ini, Milla diceritakan mengalami gejala penyakit yang sulit dijelaskan secara medis. Ia merasa tubuhnya menolak dirinya sendiri, dan hal tersebut perlahan membuat kehidupannya tak terkendali.

Dalam kondisi yang semakin memburuk secara fisik dan psikologis, Milla harus menghadapi kenyataan yang kelam dan mengungkap misteri di balik rasa sakit yang ia alami sebelum semuanya menjadi terlambat.

Sutradara Lucky Kuswandi menjelaskan bahwa inspirasi utama dari film ini berasal dari pengalamannya sendiri dalam mendalami topik mengenai rasa sakit kronis (chronic pain) dan gangguan autoimun.

“Tubuh manusia memiliki kemampuan untuk memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak sejalan dalam hidup kita. Melalui rasa sakit, ia mengajak kita untuk hidup lebih selaras dan otentik,” ujar Lucky dalam acara Next on Netflix yang berlangsung di Jakarta pada Februari 2025.

Isu Perempuan sebagai Fokus Naratif

Salah satu kekuatan utama dari A Normal Woman adalah keberaniannya dalam mengeksplorasi tema-tema yang kerap dianggap sensitif, khususnya yang berkaitan dengan perempuan.

Film ini mengangkat isu rumah tangga, pencarian jati diri, tekanan sosial terhadap perempuan, serta bayang-bayang masa lalu yang belum tuntas.

Karakter Milla dihadapkan pada dilema antara peran publiknya sebagai figur sosialita dan kenyataan batin yang penuh tekanan serta ketidakpuasan. Melalui sosok ini, film berusaha mencerminkan betapa kompleksnya tantangan yang dihadapi perempuan dalam menjalani peran domestik maupun sosial, terlebih ketika dihadapkan pada harapan masyarakat yang kerap tidak realistis.

Selain Marissa Anita, film ini juga menghadirkan deretan aktor dan aktris ternama seperti Dion Wiyoko, Gisella Anastasia, aktris senior Widyawati, pendatang baru Mima Shafa, dan musisi sekaligus aktris Maya Hasan. Kolaborasi lintas generasi ini diharapkan mampu memberikan dinamika yang kaya dalam membangun cerita yang padat akan emosi dan nilai-nilai kehidupan.

https://statik.tempo.co/data/2025/06/10/id_1404809/1404809_720.jpg

Sebuah Perspektif Sinematik yang Autentik

Lucky Kuswandi bukanlah nama baru dalam dunia perfilman nasional. Ia dikenal sebagai sutradara yang mengutamakan eksplorasi visual dan kepekaan terhadap isu-isu psikologis. Dalam A Normal Woman, ia kembali menampilkan ciri khasnya melalui pendekatan sinematik yang intim, menyelami kehidupan batin tokoh utama secara mendalam dan tidak tergesa-gesa.

Sinematografi dalam film ini dirancang untuk mencerminkan perubahan psikologis Milla, dengan permainan pencahayaan dan ruang yang menyoroti kesendirian, ketakutan, serta perjuangan batin yang tak terlihat oleh orang lain. Musik latar pun disusun secara khusus untuk memperkuat atmosfer emosional yang mendominasi narasi.

Keterlibatan Soda Machine Films dalam produksi ini juga menjadi nilai tambah. Sebagai rumah produksi yang berfokus pada film-film dengan pendekatan artistik dan narasi kuat, Soda Machine telah beberapa kali terlibat dalam proyek yang menonjol di kancah festival internasional.

Salah Satu Dari Tujuh Konten Original Netflix Indonesia 2025

Film A Normal Woman menjadi bagian dari rangkaian konten orisinal Netflix Indonesia yang dirilis sepanjang tahun 2025. Netflix telah mengumumkan tujuh judul unggulan lainnya yang akan melengkapi katalog tahun ini, antara lain Lupa Daratan (The Actor), Abadi Nan Jaya (The Elixir), The Most Beautiful Girl in the World, Losmen Bu Broto: The Series, Setetes Embun Cinta Niyala (Promised Hearts), dan Ratu-ratu Queens: The Series.

Kehadiran A Normal Woman sekaligus memperkuat posisi Netflix sebagai platform yang mendukung keragaman cerita dari Indonesia, dengan menggandeng sineas lokal untuk menyampaikan kisah yang mencerminkan realitas sosial masyarakat Indonesia modern.

Baca Juga : Film Superman Dijadwalkan Tayang Global Bulan Juli Tahun 2025

Melalui kisah Milla dalam A Normal Woman, film ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga mengajak penonton untuk berefleksi tentang relasi antara tubuh, jiwa, dan tekanan eksternal yang membentuk kehidupan seseorang. Isu tentang perempuan yang sering terbungkam oleh tuntutan peran, kini disampaikan melalui media visual yang menyentuh dan autentik.

Dengan dukungan cerita kuat, performa akting kelas satu, dan penyutradaraan yang peka terhadap isu-isu sosial, A Normal Woman berpotensi menjadi salah satu film Indonesia yang diperbincangkan secara luas pada tahun ini. Film ini akan mulai tersedia di Netflix secara global pada 24 Juli 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *