Cerita Derry Sulaiman Bimbing Bobon Santoso Mualaf
Derry Sulaiman dikenal sebagai salah satu ustaz yang dekat dengan kalangan artis dan influencer. Mantan gitaris band metal ini sering menjadi tempat curhat bagi banyak selebriti yang ingin mendalami ajaran Islam atau sekadar mencari ketenangan spiritual.
Menurutnya, para artis dan influencer merasa nyaman berbicara dengannya karena memiliki latar belakang seni yang sama.
Aku nggak pernah merampas kesenangan mereka. Aku nggak mengkritik mereka, karena aku basic-nya memang seniman. Bahasa itu dengan bahasa seni, apalagi influencer. Karena kita satu kaum, satu frekuensi, jadi nyaman aja ngobrol gitu,” ungkap Derry saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Senin (10/3/2025).
Derry Sulaiman sering mengadakan diskusi santai dengan para selebriti, di mana mereka bisa berbicara tanpa tekanan dan bertanya tentang Islam dengan cara yang lebih terbuka. Banyak dari mereka yang mulai tertarik dengan Islam setelah menemukan bahwa agama ini penuh dengan kedamaian dan kebijaksanaan.
Cerita Derry Sulaiman Bimbing Bobon Santoso Mualaf
Derry Sulaiman mengungkapkan bahwa banyak dari mereka yang memang sudah memiliki keinginan untuk menjadi mualaf. Namun, ia menegaskan bahwa ia tidak pernah secara aktif mendatangi atau mengajak orang untuk masuk Islam.
Aku belum pernah sekalipun datangi orang nonmuslim, sengaja mengajak dia masuk Islam. Yang ada itu, mereka datang ke tempatku, ketemu di jalan atau di sosmed,” katanya.
Salah satu influencer yang baru saja ia bimbing untuk menjadi mualaf adalah Bobon Santoso, seorang konten kreator yang dikenal dalam dunia kuliner.
Menurut Derry, Bobon sudah lama menunjukkan ketertarikan terhadap Islam dan sering menggunakan istilah-istilah Islami dalam kesehariannya.
Dia udah fasih banget. Maksudnya, bilang Masyaallah, Insyaallah, Alhamdulillah, Assalamualaikum. Ya Allah, gitu,” tuturnya.
Bobon bahkan sudah belajar beberapa prinsip dasar dalam Islam secara mandiri sebelum akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Ia membaca buku-buku tentang Islam, menonton video ceramah, dan berdiskusi dengan teman-temannya yang Muslim.
Bobon Santoso dan Kebaikan yang Dilakukannya
Derry menilai bahwa Bobon Santoso memang memiliki dasar sebagai orang yang baik. Salah satu yang paling mencolok adalah aktivitas sosialnya dalam memberikan makanan gratis kepada banyak orang.
ngat nggak dulu, ada pelacur yang ngasih makan anjing? Itu dikasih hidayah sama Allah. Masuk surga. Ini Bobon ngasih makan sejuta orang, loh. Dia udah di seribu titik. Satu kali masak, sepuluh ribu orang makan. Berarti seribu kali seribu berapa? Sejuta,” kata Derry, mengutip salah satu hadis Rasulullah SAW.
BACA JUGA:Kisah Inspiratif Selebgram Sukses Menjalankan Bisnisnya
Selain membagikan makanan secara gratis, Bobon juga aktif dalam kegiatan sosial lainnya seperti membantu korban bencana alam dan mendukung UMKM kecil di berbagai daerah. Derry melihat ini sebagai tanda bahwa Bobon memiliki hati yang baik dan ikhlas dalam menolong sesama.
Hidayah Adalah Hak Prerogatif Allah
Derry menegaskan bahwa tugasnya hanya sebagai perantara, sementara hidayah sepenuhnya merupakan kehendak Allah SWT.
Nggak ada Islamisasi! Aku hanya berbicara, memberikan nasihat. Hidayah itu datangnya dari Allah, bukan dari manusia,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak ingin ada salah paham terkait keputusannya membimbing orang menjadi mualaf. Menurutnya, Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin dan seseorang yang memeluknya harus melakukannya dengan penuh keyakinan, bukan karena paksaan.
Derry juga berbicara tentang pentingnya menghargai keputusan seseorang yang ingin masuk Islam. Ia menekankan bahwa proses ini harus datang dari hati dan bukan karena tekanan sosial atau keinginan untuk menyenangkan orang lain.
Tantangan Bobon Santoso Setelah Menjadi Mualaf
Setelah resmi menjadi mualaf, Bobon menghadapi berbagai tantangan, termasuk reaksi dari lingkungan sekitarnya. Ada yang mendukung, tetapi ada juga yang meragukan keputusannya.
Bobon berusaha untuk memperdalam pemahamannya tentang Islam dengan lebih banyak membaca dan mengikuti kajian. Ia juga terus berinteraksi dengan teman-teman Muslimnya untuk belajar lebih lanjut tentang ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Derry Sulaiman tetap mendampingi Bobon dalam perjalanannya ini, memberikan nasihat dan dukungan agar ia bisa tetap teguh dalam keyakinannya.
Kesimpulan
Kisah Bobon Santoso yang dibimbing oleh Derry Sulaiman menjadi mualaf adalah bukti bahwa hidayah bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja. Dengan dasar kebaikan yang ia lakukan, Bobon akhirnya memutuskan untuk mendalami Islam dengan lebih serius.
Derry Sulaiman, sebagai seorang ustaz yang memahami dunia seni, mampu berkomunikasi dengan artis dan influencer tanpa menghakimi, membuat mereka merasa nyaman dan terbuka dalam mengeksplorasi keyakinan mereka.
Perjalanan spiritual seperti ini menjadi contoh bagaimana kebaikan hati dan amal perbuatan dapat membawa seseorang lebih dekat kepada Tuhan. Keputusan Bobon untuk masuk Islam tidak hanya berdasarkan pemahaman intelektual, tetapi juga dari dorongan hati dan pengalaman hidupnya yang membawa dia kepada Islam.
Dengan bimbingan yang tepat dan niat yang tulus, Bobon kini memulai lembaran baru dalam hidupnya sebagai seorang Muslim, dengan harapan dapat terus berbuat baik dan menginspirasi banyak orang di sekitarnya.