Lima Film Indonesia Rilis 12 Juni 2025 Jam Tayangnya Di Bioskop

Lima Film Indonesia Rilis

Lima Film Indonesia Rilis 12 Juni 2025 Jam Tayangnya Di Bioskop termasuk wilayah Lampung, kembali dihidupkan dengan kehadiran deretan film nasional terbaru yang tayang serentak mulai Kamis, 12 Juni 2025.

Lima film dengan genre yang beragam siap meramaikan panggung perfilman nasional dan menyuguhkan pengalaman menonton yang menyenangkan sekaligus mengesankan.

Film-film yang akan memukau bioskop-bioskop seperti BES Cinema Metro, Malkartini XXI, serta jaringan bioskop lainnya di Provinsi Lampung tersebut meliputi film komedi, horor, drama romantis, hingga film keluarga dan religi yang mengangkat nilai-nilai moral dan kemanusiaan.

Di antara film-film yang dijadwalkan rilis adalah GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, The Dark House, Senyum Manies Love Story, Keluarga Super Irit, serta Hayya 3: Gaza. Kelimanya menawarkan alur cerita unik yang mewakili berbagai selera penonton.

Lima Film Indonesia Rilis Tanggal 12 Juni 2025

Berikut uraian lengkap mengenai film kelima yang bisa Anda saksikan mulai 12 Juni 2025 di bioskop Lampung.

1. GJLS: Buku Ibu-Ibu

Disutradarai oleh Monty Tiwa, film ini menghadirkan komedi absurd yang dibalut dalam kisah kekeluargaan dengan pendekatan sindiran. GJLS: Ibuku Ibu-Ibu menampilkan trio komedian ternama Indonesia yakni Rigen Rakelna, Hifdzi Khoir, dan Ananta Rispo, yang tergabung dalam grup GJLS (Gilang Juragan Lupa Stand-up). Mereka juga beradu akting dengan aktor dan aktris papan atas seperti Luna Maya, Bucek, Nadya Arina, serta Reynavenzka.

Ceritanya berpusat pada tiga bersaudara yang dilanda ketakutan setelah mengetahui rencana ayah mereka untuk menikah kembali. Kekhawatiran akan Pembagian warisan menjadi latar konflik utama. Mereka pun menyusun strategi konyol guna menggagalkan rencana pernikahan sang ayah, yang justru mengantarkan mereka pada beragam kejadian lucu dan tak terduga. Film ini diproduksi oleh Amadeus Sinemagna dan menjanjikan hiburan dengan tawa lepas bagi para penontonnya.


2. Rumah Gelap

Bagi pencinta film horor tanah air, The Dark House menjadi satu-satunya film bergenre horor yang dirilis pada tanggal tersebut. Film ini disutradarai oleh Hans Wanaghi dan merupakan hasil kolaborasi antara Infinix Pictures dan Citrus Sinema.

Film ini diadaptasi dari kisah nyata peristiwa mistis Sukma-Ayu pada tahun 1958. Alur ceritanya mengikuti pasangan suami-istri, Dewi dan Arya, yang tengah mengikuti program kehamilan dan memutuskan untuk berlibur di sebuah rumah tua di lereng Gunung Slamet. Keberadaan mereka di rumah tersebut mulai dikaburkan oleh peristiwa-peristiwa aneh dan tak masuk akal, terutama setelah mereka mencoba permainan memanggil arwah bernama Charlie Charlie, yang berasal dari Meksiko.

Ketegangan memuncak ketika Dewi mengundang dua sahabatnya, Ghea dan Anshel, untuk menginap bersama. Ritual permainan tersebut justru memicu kehadiran kekuatan gaib yang mengancam nyawa mereka. Atmosfer mencekam serta penyajian visual yang menyeramkan membuat The Dark House layak disaksikan oleh penonton yang menyukai genre horor dengan latar cerita berbasis kejadian nyata.


3. Senyum Manies Love Story

Film romantis ini mengangkat kisah cinta dari tokoh publik nasional. Senyum Manies Love Story merupakan adaptasi dari kisah asmara masa muda Anies Baswedan dengan istrinya, Fery Farhati. Film ini disutradarai oleh Ronny Mepet dan diperankan oleh Fahad Haydra serta Kathy Indera sebagai pemeran utama. Turut bermain pula beberapa talenta muda seperti Chealse Sepyani, Lala Sawer, dan Riki Panab.

Cerita bermula ketika Anies, seorang mahasiswa baru di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM), bertemu dengan dua mahasiswi, Fery dan Sinta, yang mengubah arah hidupnya. Dengan latar belakang sebagai aktivis kampus yang penuh semangat, Anies harus menentukan pilihan antara mengejar cinta atau mempertahankan idealismenya dalam meraih cita-cita.

Film ini tidak hanya menyuguhkan cerita cinta yang manis, tetapi juga menggambarkan dinamika kehidupan kampus, perjuangan dalam menata masa depan, serta pentingnya menjaga nilai-nilai cinta dan kesetiaan.


4. Keluarga Super Irit

Mengusung tema keluarga dan pengelolaan keuangan rumah tangga, Keluarga Super Irit merupakan film bergenre drama komedi yang menyoroti kehidupan keluarga sederhana yang berjuang mengatur pengeluaran di tengah himpitan ekonomi.

Dengan gaya naratif yang ringan dan penuh humor, film ini menyampaikan pesan penting tentang nilai-nilai kejujuran, kerja keras, serta pentingnya hidup hemat tanpa kehilangan rasa bahagia. Pemeran utama film ini melibatkan sejumlah aktor berbakat yang belum disebutkan secara luas dalam promosi awal, menjadikannya sebagai salah satu film dengan kejutan tersendiri dalam penayangannya.


5. Hayya 3: Gaza

Sebagai bagian ketiga dari waralaba Hayya, film Hayya 3: Gaza melanjutkan kisah perjalanan spiritual dan kemanusiaan yang menyentuh hati. Mengangkat isu kemanusiaan di Palestina, film ini mencoba menghadirkan sudut pandang emosional tentang konflik yang terjadi di Gaza, sekaligus mengajak penonton merenungkan makna empati, kasih sayang, dan kepedulian sesama umat manusia.

Disampaikan dengan gaya penyutradaraan yang menyentuh dan musikalitas yang menyayat hati, film ini menjadi salah satu pilihan tepat bagi penonton yang mencari tontonan dengan pesan moral mendalam, khususnya menjelang momen-momen refleksi religius.


Baca Juga : Film A Normal Woman Yang Tayang 24 Juli Tahun 2025 Di Netflix

Lima film Indonesia yang tayang secara bersamaan di bioskop Lampung pada 12 Juni 2025 menghadirkan sajian yang beragam baik dari sisi genre maupun pesan yang disampaikan. Penonton dapat memilih film yang sesuai dengan selera apakah ingin tertawa lepas, merasakan ketegangan, terbawa suasana romantis, atau menyentuh pesan kemanusiaan dan spiritualitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *