Mengenal “The Call of Cthulhu” Karya H.P. Lovecraft: Sebuah Kisah Horor Kosmik yang Melegenda

Gambar berikut adalah gambar dari Mengenal "The Call of Cthulhu" Karya H.P. Lovecraft: Sebuah Kisah Horor Kosmik yang Melegenda

H.P. Lovecraft adalah salah satu penulis horor terkemuka yang karya-karyanya masih memiliki pengaruh besar hingga hari ini. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “The Call of Cthulhu”, sebuah cerita pendek yang memperkenalkan dunia pada mitologi fiksi kosmik yang penuh misteri dan kengerian. Ditulis pada tahun 1926 dan pertama kali diterbitkan dalam majalah pulp Weird Tales pada Februari 1928, cerita ini dianggap sebagai tonggak dalam genre horor.

Sinopsis Cerita

“The Call of Cthulhu” diceritakan dari sudut pandang narator yang menemukan catatan lama milik pamannya, Profesor Angell, seorang ahli bahasa kuno. Setelah kematian sang paman, narator menyelidiki catatan ini dan menemukan serangkaian kisah aneh yang mengungkap keberadaan makhluk kosmik bernama Cthulhu.

Cerita ini terbagi menjadi tiga bagian utama:

  1. The Horror in Clay: Narator menemukan relief tanah liat dengan gambar makhluk aneh, yang ternyata berhubungan dengan ritual dan mimpi buruk yang dialami banyak orang di seluruh dunia.
  2. The Tale of Inspector Legrasse: Seorang inspektur polisi bernama Legrasse mengungkap sekte pemujaan Cthulhu di Louisiana. Sekte ini menyembah makhluk raksasa yang disebut-sebut sebagai dewa mereka.
  3. The Madness from the Sea: Bagian terakhir menceritakan pengalaman seorang pelaut yang menemukan kota bawah laut R’lyeh, tempat Cthulhu tidur. Pertemuannya dengan makhluk ini membawa kegilaan dan kehancuran.

Baca juga artikel lain di T4CNews:


Konsep Utama dalam Cerita

“The Call of Cthulhu” mengeksplorasi tema horor kosmik, yaitu gagasan bahwa manusia hanyalah makhluk kecil dan tidak penting dalam skala alam semesta. Lovecraft memperkenalkan entitas seperti Cthulhu yang kekuatan dan keberadaannya melampaui pemahaman manusia. Bahkan, mengetahui terlalu banyak tentang makhluk-makhluk ini dapat menyebabkan kegilaan.

Cthulhu: Ikon Horor Kosmik

Cthulhu digambarkan sebagai makhluk raksasa dengan kepala seperti gurita, tubuh bersisik, dan sayap yang tidak sepenuhnya berkembang. Ia berdiam di kota kuno bernama R’lyeh, yang tenggelam di dasar laut. Meskipun ia sedang “tidur”, pengaruhnya tetap terasa melalui mimpi-mimpi aneh yang dialami manusia di seluruh dunia.

Pengaruh dan Warisan

“The Call of Cthulhu” tidak hanya menjadi cerita pendek yang berpengaruh, tetapi juga dasar dari mitologi fiksi yang dikenal sebagai Cthulhu Mythos. Mitologi ini berkembang melalui karya Lovecraft lainnya dan dilanjutkan oleh banyak penulis lain.

Karya ini telah menginspirasi berbagai media, termasuk:

  • Permainan Peran (RPG): Call of Cthulhu adalah permainan peran yang sangat populer di kalangan penggemar horor dan mitologi Lovecraft.
  • Film: Adaptasi cerita ini muncul dalam film pendek hingga film panjang, meskipun tidak semua adaptasi menggunakan judul yang sama.
  • Permainan Video: Beberapa permainan seperti Call of Cthulhu: Dark Corners of the Earth membawa elemen cerita ini ke dunia interaktif.

Bacaan Tambahan

“The Call of Cthulhu” telah dikompilasi dalam berbagai antologi, seperti The Complete Fiction of H.P. Lovecraft dan Necronomicon: The Best Weird Tales of H.P. Lovecraft. Selain itu, karya ini juga tersedia secara gratis melalui beberapa sumber daring, termasuk Project Gutenberg Australia.

Kesimpulan

“The Call of Cthulhu” adalah karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga merangsang pemikiran tentang posisi manusia di alam semesta. Dengan horor kosmik yang mendalam, cerita ini terus menarik pembaca dan menjadi inspirasi bagi banyak penulis dan kreator di seluruh dunia. Jika Anda penggemar horor yang belum membaca karya ini, “The Call of Cthulhu” adalah bacaan yang wajib Anda coba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *