Sinopsi Bertaut Rindu Diboikot Imbas Protes Nadin Amizah

Sinopsi Bertaut Rindu Diboikot Imbas Protes Nadin Amizah

Sinopsi Bertaut Rindu Diboikot Imbas Protes Nadin Amizah

Bertaut Rindu merupakan salah satu film drama romantis Indonesia yang awalnya sangat dinanti para penikmat film lokal.

Dibintangi oleh aktor muda berbakat dan digarap oleh sutradara berpengalaman, film ini menjanjikan kisah yang emosional, menyentuh, dan penuh estetika visual.

Namun, menjelang perilisannya, film ini justru menuai kontroversi hingga berujung aksi boikot dari sebagian masyarakat, terutama di media sosial.

Sinopsi Bertaut Rindu Diboikot Imbas Protes Nadin Amizah

Film ini berkisah tentang dua insan muda, Nadira dan Banyu, yang dipertemukan kembali setelah berpisah karena luka masa lalu.

Nadira, yang menjadi penulis novel sukses, kembali ke kota kecil tempat ia dibesarkan dan tak sengaja bertemu kembali dengan Banyu, cinta pertamanya.

Meski kenangan pahit masih menghantui, keduanya perlahan mulai membuka diri dan mencoba berdamai dengan masa lalu.

Alur cerita dikemas dengan suasana sendu dan sinematografi yang lembut. Dialog-dialog yang disusun dengan puitis membuat film ini menarik bagi penonton yang menyukai drama dalam dan kontemplatif.

Tak hanya cinta, Bertaut Rindu juga mengangkat isu keluarga, pengampunan, dan rekonsiliasi diri.

Aksi Protes Nadin Amizah Picu Boikot

Masalah mulai muncul ketika Nadin Amizah, seorang musisi indie yang dikenal vokal terhadap nilai-nilai kesetaraan dan etika berkarya

menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap salah satu pihak produksi film ini. Melalui unggahan media sosialnya, Nadin menuding bahwa pihak produksi tidak menghargai proses kreatif dan bersikap eksploitatif terhadap karya seniman lokal.

Meski tidak menyebut langsung nama film Bertaut Rindu, unggahan Nadin cukup jelas mengarah pada proyek ini. Ia juga menyatakan bahwa salah satu lagunya pernah dipakai dalam draft promosi awal film tanpa seizin dirinya.

Respon Warganet dan Gelombang Boikot

Unggahan Nadin Amizah memicu gelombang reaksi dari penggemar dan warganet.

Banyak yang langsung menyatakan dukungan terhadap Nadin dan menyerukan boikot terhadap film Bertaut Rindu. Tagar seperti #BoikotBertautRindu dan #DukungNadin pun ramai digunakan di Twitter dan Instagram.

Sejumlah komunitas pecinta film bahkan ikut merespons dengan menyatakan akan menunda penayangan film ini dalam kegiatan nonton bareng yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Beberapa akun fanbase juga mengganti foto profil mereka sebagai bentuk solidaritas.

Tanggapan Resmi dari Pihak Film

Menanggapi kontroversi yang terjadi, rumah produksi film Bertaut Rindu akhirnya merilis pernyataan resmi.

Mereka menyatakan bahwa dugaan penggunaan lagu tanpa izin adalah bagian dari materi pitching awal dan tidak pernah digunakan untuk publikasi resmi. Mereka juga menyatakan siap berdialog dengan pihak Nadin Amizah untuk meluruskan persoalan ini.

Meski demikian, pihak film belum mencabut atau menunda jadwal penayangan, yang direncanakan tetap tayang pada bulan Agustus 2025.

Mereka berharap agar masyarakat dapat menilai karya secara utuh dan tidak terburu-buru menghakimi.

Dampak Terhadap Antusiasme Penonton

Boikot dan kontroversi yang terjadi jelas memengaruhi persepsi publik terhadap film ini. Antusiasme yang semula tinggi mulai memudar, dan sebagian bioskop

juga mempertimbangkan ulang strategi promosi mereka. Beberapa penonton bahkan menyatakan akan menonton secara ilegal sebagai bentuk protes terhadap rumah produksi.

Namun, sebagian penonton lainnya tetap berkomitmen untuk menonton film ini, dengan alasan memisahkan karya seni dari konflik pribadi pembuatnya.

Polemik ini pun menciptakan diskusi menarik soal etika produksi dan batas antara karya dan kreator.

Penutup: Ketegangan Antara Seni dan Moral

Kontroversi Bertaut Rindu membuka ruang diskusi tentang bagaimana karya seni seharusnya dihasilkan dengan etika, dan bagaimana publik bereaksi terhadap ketidakadilan yang dirasakan seniman.

Di tengah perkembangan industri film lokal yang kian dinamis, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa nilai moral dan penghargaan terhadap karya adalah fondasi penting dalam berkesenian.

Baca juga: Familiar Wife  There’s No Perfect Mate in A Marriage

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RTP SLOT SLOT GACOR SLOT MAXWIN RTP LIVE SLOT BALAP4D SLOT ONLINE SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI | Main Slot Online RTP Tinggi dan Menang Hanya Dari Rumah! Rasakan pengalaman bermain slot online dengan RTP tinggi dan peluang maxwin setiap hari. Cukup dari rumah, raih keuntungan maksimal secara mudah dan aman.