Sisi Gelap Power Rangers Diungkap
Power Rangers adalah salah satu waralaba superhero paling ikonik dalam sejarah televisi. Serial ini pertama kali muncul pada tahun 1993 dengan judul Mighty Morphin Power Rangers.
Dengan konsep tim pahlawan remaja yang bertarung melawan monster jahat menggunakan kekuatan super dan robot raksasa (Megazord), Power Rangers menjadi fenomena global.
Namun, di balik kisah heroik yang sering disuguhkan dalam serialnya, ternyata ada sisi gelap yang jarang diketahui publik.
Mulai dari insiden kriminal yang melibatkan para aktor hingga tragedi pribadi yang menimpa beberapa pemerannya, Power Rangers menyimpan kisah-kisah yang penuh kontroversi.
Skandal dan Tragedi Aktor Power Rangers
Meskipun tampil sebagai pahlawan di layar kaca, beberapa pemeran Power Rangers justru terlibat dalam kasus hukum serius, termasuk pembunuhan dan tindakan kriminal lainnya.
Kasus Ricardo Medina Jr.: Ranger Merah yang Menjadi Pembunuh
Ricardo Medina Jr., yang dikenal sebagai Ranger Merah dalam Power Rangers Wild Force (2002) dan Power Rangers Samurai (2011), terlibat dalam kasus pembunuhan mengejutkan.
Pada 31 Januari 2015, Medina terlibat dalam pertengkaran dengan teman sekamarnya, Joshua Sutter. Pertikaian ini berujung pada tindakan brutal, di mana Medina menikam Sutter dengan pedang panjang yang biasa digunakannya sebagai properti dalam pertunjukan seni bela diri. Medina awalnya mengklaim bahwa itu adalah tindakan membela diri, tetapi investigasi menunjukkan bahwa ia menusuk Sutter berkali-kali.
Setelah melalui persidangan yang panjang, Ricardo Medina Jr. akhirnya mengaku bersalah atas tuduhan pembunuhan tingkat kedua dan dijatuhi hukuman enam tahun penjara pada 2017. Kasus ini mengguncang para penggemar Power Rangers yang tak menyangka bahwa salah satu pahlawan masa kecil mereka terlibat dalam tindakan kriminal mengerikan.
Jason David Frank: Ranger Hijau yang Meninggal Tragis
Jason David Frank adalah salah satu aktor Power Rangers yang paling dicintai. Ia pertama kali muncul sebagai Tommy Oliver, Ranger Hijau dalam Mighty Morphin Power Rangers pada 1993. Karakternya begitu populer hingga ia tetap muncul dalam berbagai seri Power Rangers selama lebih dari dua dekade.
Namun, di balik ketenarannya, kehidupan pribadi Jason David Frank dipenuhi dengan tantangan besar. Pada November 2022, dunia dikejutkan dengan kabar bahwa Frank meninggal karena bunuh diri di usia 49 tahun. Ia diduga mengalami depresi berat akibat permasalahan pribadi, termasuk perceraian dengan istrinya. Kematian Frank membuat banyak penggemar berduka, mengingat betapa besarnya peran dan pengaruhnya dalam dunia Power Rangers.
BACA JUGA:
Boruto: Naruto the Movie Dipastikan Tayang di Bioskop Cinemaxx
Percobaan Pembunuhan terhadap Jason David Frank
Selain tragedi bunuh dirinya, Jason David Frank juga pernah menjadi target percobaan pembunuhan. Pada 2017, seorang pria bersenjata
ditangkap di Phoenix Comicon setelah diketahui berencana menyerang Frank. Pria tersebut membawa berbagai senjata api dan pisau dengan niat membunuh aktor Power Rangers tersebut.
Beruntung, polisi berhasil menangkapnya sebelum ia bisa melancarkan aksinya. Insiden ini menjadi peringatan bagi banyak selebriti tentang ancaman serius yang bisa datang dari penggemar obsesif.
Masalah Hukum Lainnya yang Melibatkan Aktor Power Rangers
Selain Ricardo Medina Jr. dan Jason David Frank, ada beberapa mantan aktor Power Rangers lainnya yang juga terlibat dalam masalah hukum:
- Skylar DeLeon, yang pernah menjadi aktor cilik dalam Mighty Morphin Power Rangers, terlibat dalam kasus pembunuhan berencana.
- Ia dihukum mati karena membunuh pasangan Thomas dan Jackie Hawks demi mengambil kapal pesiar mereka.
- Pua Magasiva, aktor yang berperan sebagai Ranger Merah dalam Power Rangers Ninja Storm, ditemukan tewas akibat bunuh diri pada 2019 setelah beberapa skandal kekerasan dalam rumah tangga mencuat.
Hollywood Demons: Dokumenter yang Mengungkap Sisi Gelap Power Rangers
Melihat banyaknya insiden kelam yang melibatkan para aktor Power Rangers, tidak mengherankan jika waralaba ini menjadi salah satu subjek dalam serial dokumenter Hollywood Demons yang akan tayang di Max. Serial dokumenter ini berfokus pada berbagai skandal, tragedi, dan sisi gelap industri hiburan Hollywood.
Dalam salah satu episodenya, Hollywood Demons akan mengupas berbagai kasus kontroversial yang terjadi di balik layar Power Rangers.
Dari kasus hukum hingga tekanan psikologis yang dialami para aktornya, dokumenter ini memberikan
wawasan yang lebih mendalam tentang kehidupan di balik serial yang tampaknya penuh warna dan kegembiraan.
Pengaruh Sisi Gelap Power Rangers pada Para Penggemar
Bagi banyak penggemar, Power Rangers adalah bagian dari masa kecil yang penuh nostalgia. Namun, mengetahui sisi gelap dari beberapa aktornya bisa menjadi pukulan berat. Banyak yang merasa kecewa dan sulit menerima kenyataan bahwa idola mereka terlibat dalam kasus kriminal atau mengalami nasib tragis.
Namun, ada juga sisi positifnya. Kisah-kisah ini bisa menjadi pengingat bahwa selebriti juga manusia biasa yang menghadapi berbagai tantangan dalam hidup mereka.
Selain itu, dokumentasi mengenai insiden-insiden ini juga bisa menjadi bahan pembelajaran bagi
para penggemar tentang pentingnya kesehatan mental, keamanan dalam industri hiburan, serta konsekuensi dari tindakan kriminal.
Kesimpulan
Waralaba Power Rangers telah bertahan lebih dari tiga dekade dan terus memiliki tempat spesial di hati banyak penggemar.
Namun, seperti halnya industri hiburan lainnya, Power Rangers juga memiliki sisi gelap yang jarang terungkap ke publik.
Dari kasus pembunuhan hingga tragedi pribadi yang menimpa para aktornya, kisah di balik layar Power Rangers adalah
potret kompleks dari industri hiburan yang tidak selalu secerah yang terlihat di layar kaca.
Dengan hadirnya dokumenter Hollywood Demons, publik akhirnya bisa melihat realitas yang tersembunyi di balik salah satu waralaba superhero terbesar di dunia ini.
Meskipun demikian, Power Rangers tetap menjadi bagian penting dari budaya pop dan terus memberikan inspirasi kepada generasi baru.
Harapannya, kisah-kisah kelam ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi industri hiburan agar lebih peduli terhadap kesejahteraan para aktor dan kru yang terlibat di dalamny